Makalah AIDS - Internet Beritaku

Rabu, 29 Agustus 2012

Makalah AIDS

BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang
AIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV sebagai akibat dari penyimpangan-penyimpangan seksual, yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Kekebalan tubuh melindungi tubuh terhadap penyakit.
    Penderita AIDS yang mengalami kematian disebabkan  karena virus penyakit lain masuk ke dalam tubuhnya, sedangkan kekebalan pada tubuhnya sudah rusak oleh virus HIV, sehingga virus lain menyerang tubuh dengan mudah.
    Di dalam firman Allah Swt., memberi petunjuk bahwa musibah berupa penyakit AIDS boleh jadi sebagai peringatan, kutukan dan adzab Allah terhadap manusia yang hidup serba bebas, mengabaikan norma-norma dan nilai-nilai agama.

1.2    Tujuan
Adapun tujuan penyusunan paper ini adalah ;
a.    Mengenali lebih jauh tentang bagaimana Allah dengan harapan manusia lebih waspada terhadap AIDS.
b.    Mengenali tuntunan Islam dalam berperilaku seksual.

1.3    Metode Penulisan
Makalah ini disusun berdasarkan metode studi kepustakaan.

1.4    Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
1.1    Latar belakang
1.2    Tujuan
1.3    Metode penulisan
1.4    Sistematika penulisan
Bab II : Pembahasan
1.1    Pandangan islam terhadap kesehatan
1.2    Pengertian AIDS
1.3    Masalah yang dihadapi penderita AIDS
1.4    Kebijakan pemerintah terhadap AIDS
1.5    Tuntunan Islam dalam perilaku seksual
1.6    Hubungan pria dan wanita
1.7    Perkawinan
1.8    Penyebab AIDS dan penularannya
1.9    Pencegahan AIDS secara umum dan khusus.
Bab III : Kesimpulan
Daftar pustaka

BAB II
PEMBAHASAN


2.1    Pandangan Islam terhadap Kesehatan
Agama Islam mendambakan kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan hidup lahir dan batin bagi seluruh umat manusia. Semua itu akan dapat diraih dan dinikmati oleh manusia, jika mereka memelihara hubungan yang baik dengan Allah, yaitu mentaati perintahnya dan menjauhi larangannya. Salah satu faktor yang berkaitan dan paling mendasar yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia ialah kesehatan.
    Sehat bukan hanya bebas dari sakit dan cacat sata, tetapi mempunyai arti yang luas dan dalam, yaitu rohani, sosial dan lingkungan. Dengan kesehatan manusia dapat melakukan segala aktivitasnya. Allah menurunkan berbagai macam penyakit dan setiap penyakit itu ada obatnya, kecuali maut salah satu penyakit yang menakutkan  bagi manusia ialah AIDS.
اِنَّ اللهَ تَعَالَى: لَمْ يَقُوْلُ دَاءَ اَلاَّ اَنْزَلَ اللهُ لَهُ وَ أَعَلِمَةُ مِنْ عَلِمَةِ وَجْهَلَهُ مِنْ جَهِلَةٍ اِلاَّ السَّاعِ وَهُوَ الْمَوْتِ
“Sesungguhnya Allah telah menurunkan berbagai macam penyakit dengan berbagai macam obatnya pula, baik yang sudah diketahui manusia maupun yang belum diketahui. Semua penyakit ada batnya, kecuali penyakit maut.”

2.2    Pengertian AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrom, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia, virus tersebut dinamakan HIV (Human Immunodeficiency Virus).
    Kekebalan tubuh melindungi tubuh terhadap penyakit. Penderita AIDS yang meninggal, bukan semata-mata disebabkan oleh virus, tetapi oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa ditolak, seandainya daya tahan tubuhnya tidak dirusak oleh virus AIDS.
    AIDS belum ada obatnya, juga belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan menjadi pembawa dan penular virus AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan nampak sehat.

2.3    Masalah yang Pernah Dihadapi Penderita AIDS
Beberapa masalahnya, yaitu :
a.    Dipecat dari pekerjaan dan jabatannya.
b.    Ditolak masuk sekolah bagi penderita AIDS
c.    Tidak diizinkan masuk ke beberapa negara.
d.    Rumah sakit tidak mau merawat.
e.    Membolehkan tindakan euthanasia bagi penderita AIDS.
f.    Dan lain-lain.

2.4    Kebijakan Pemerintah terhadap Penanggulangan AIDS
Di Indonesia kebijaksanaan ini dapat terlihat dari strategi nasional penanggulangan HIV/AIDS sebagai berikut :
a.    Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi yang baru mengenai HIV/AIDS, baik untuk melindungi diri sendiri maupun mencegah penularan terhadap orang lain.
b.    Tetap menghormati harkat dan martabat pada penderita HIV/AIDS dan keluarganya.
c.    Mencegah perilaku diskriminatif kepada pengidap HIV/AIDS dan keluarganya.
d.    Dalam jangka panjang membentuk perilaku bertanggung jawab, khususnya dalam kesehatan reproduksi yang mampu menagkal penyebaran virus HIV.

2.5    Tuntunan Islam dalam Perilaku Seksual
Salah satu motif dasar dalam kehidupan manusia ialah motif biologis. Hubungan seksual yang mengantar untuk mencintai lawan jenis dan mengadakan hubungan kelamin dengannya. Islam memberikan tuntunan tentang penyaluran motif biologis, penyaluran yang erat kaitannya dengan pemeliharaan kesehatan dan kebahagiaan manusia.

2.6    Hubungan Pria dan Wanita
Laki-laki dan perempuan mempunyai derajat dan martabat yang sama. Laki-laki atau perempuan adalah makhluk yang mulai dan terhormat. Karenanya keduanya harus hidup secara terhormat dan menjaga kehormatan.

2.7    Perkawinan
Secara biologis laki-laki dan perempuan saling membutuhkan. Agama Islam, perkawinan sebagai satu-satunya bentuk hidup berpasangan antara laki-laki dan perempuan.
Perkawinan merupakan peristiwa yang mengandung nilai luhur bagi manusia dan perkawinan menghalalkan hubungan biologis antara laki-laki dan perempuan.

2.8    Penyebab AIDS dan Penularannya
AIDS disebabkan karena virus HIV akibat penyimpangan seksual, hasil hubungan homoseks. Awalnya AIDS ditemukan dan terbesar di negara maju, yaitu Amerika dan Eropa.
Majunya IPTEK telah menimbulkan perubahan  pola dan gaya hidup, mereka meninggalkan nilai-nilai ajaran agama, yaitu dengan ajaran yang membolehkan segala-galanya, dari situlah kemudian penyakit AIDS tersebar lebih meluas.]
    Sebenarnya virus AIDS tidak mudah menular seperti influenza. Virus AIDS, terutama terdapat di dalam air mani dan cairan vagina melalui :
a.    Hubungan seksual (homo maupun heteroseks) dengan seseorang yang tubuhnya mengidap HIV.
b.    Transfusi darah yang mengandung HIV.
c.    Melalui alat suntik atau alat tusuk lainnya, bekas dipakai orang yang mengidap virus AIDS.
d.    Pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus IDS kepada janin yang dikandungnya
Karena belum ditemukan obatnya, maka ada anggapan bahwa AIDS adalah penyakit yang menuju awal kematian.

2.9    Pencegahan AIDS Secara Umum dan Khusus
•    Pencegahan AIDS Secara Umum
Pencegahan secara umum ialah upaya memberikan penerangan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit AIDS, baik sebabnya maupun bahayanya menurut ajaran Islam. Dengan kata lain, mereka perlu memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang AIDS dengan segala permasalahannya

•    Pencegahan AIDS Secara Khusus
Pencegahan secara khusus adalah pencegahan yang dilakukan terhadap diri sendiri dan anggota keluarga dari serangan penyakit AIDS, hal ini dapat dilakukan dengan cara :
1)    Hubungan seksual hanya dengan istri sendiri dan menghindarkan hubungan seksual di luar nikah.
2)    Hindarkan hubungan seksual secara homo, lesbian, sodomi atau onani.
3)    Hindarkan hubungan seksual bila sedang mengalami luka pada alat kelamin dan hindarkan pula penggunaan alat-alat tertentu saat berhubungan seksual yang memungkinkan timbulnya luka.
4)    Hindarkan penyalahgunaan narkotika apalagi suntikan.
5)    Hilangkan penggunaan pisau cukur, gunting kuku atau sikat gigi milik orang lain, karena alat-alat tersebut mungkin mengandung butir-butir darah pengidap HIV.
6)    Mengadakan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah mengidap virus HIV atau tidak.
Di dalam Firman Allah Swt., yang memberikan petunjuk bahwa musibah berupa penyakit AIDS, boleh jadi sebagai peringatan, kutukan dan adzab Allah terhadap manusia yang hidup serba bebar, mengabaikan norma-norma dan nilai-nilai agama. Dari situlah kemudian penyakit AIDS tersebar meluas.
مَا اَصَابَكَ من حسنة فمن الله وما اصابك من سيئة فمن نفسك
Artinya :
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.”
(QS. An-Nisa : 79).

BAB III
KESIMPULAN


    Sebagaimana Firman Allah Swt., yang menjelaskan bahwa segala sesuatu baik itu berupa hal yang menyenangkan atau berupa cobaan itu adalah merupakan hasil dari perbuatannya sendiri dan penyakit AIDS, itu juga merupakan suatu adzab dari Allah bagi mereka yang melanggar norma dan nilai-nilai agama. Islam memberikan tuntunan tentang penyaluran motif biologis.
    Penyaluran yang erat kaitannya dengan pemeliharaan kesehatan dan kebahagiaan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

• Dr. Ida Bagus Mantra, MPH., 1993, Pedoman Penyuluhan AIDS Menurut Agama Islam, Departemen Kesehatan RI., Jakarta.
• Depkes RI., 1992, AIDS, Jakarta.
• M. Jusup Hanapiah dan Amri Amir, 1999, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan Edisi 3, Jakarta : EGC.
Comments


EmoticonEmoticon