Internet Beritaku

Minggu, 30 September 2012

Makalah Etika Profesi Bidang Komputer


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman yang diiringi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk senatiasa berupaya meningkatkan kemampuan dalam hal penguasaan teknologi informasi. Dalam hal ini kita juga harus memperhatikan kode etik dalam IT. Kode etik Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Ketaatan tenaga profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan naluriah yang telah bersatu dengan pikiran, jiwa dan perilaku tenaga profesional. Jadi ketaatan itu terbentuk dari masing-masing orang bukan karena paksaan. Adapun salah satu profesi TI yang akan dibahas adalah “Teknisi Komputer”. Teknisi Komputer dibagi menjadi beberapa bagian-bagian sebagai berikut :
  1. Practical CTS Teknisi Komputer yang dapat menangani dan merawat komputer beserta perangkat pendukung utama.
  2. Junior Technical Support, Teknisi Komputer yang dapat menangani dan merawat komputer beserta perangkat pendukung utama.
  3. Technical Support, Staf pendukung teknis komputer yang dapat mengoperasikan PC stand alone, instalasi OS, instalasi dan konfigurasi jaringan, instalasi modem dan setting konfigurasi komunikasi wireless, instalasi software anti virus, restore dan backup system,penanganan awal atas masalah PC.
  4. Senior Technical Support, Staf pendukung senior teknis computer yang dapat mengoperasikan PC stand alone, instalasi OS, instalasi dan konfigursi jaringan, instalasi modem dan setting konfigurasi. komunikasi wireless, instalasi software anti virus, restore dan back up system, penanganan awal atas masalah PC, memperbaiki system jaringan, menggunakan remote access, upgrade dan migrasi OS.
Dengan demikian tenaga profesional merasa bila dia melanggar kode etiknya sendiri maka profesinya akan rusak dan yang rugi adalah dia sendiri. Kode etik bukan merupakan kode yang kaku karena akibat perkembangan zaman maka kode etik mungkin menjadi usang atau sudah tidak sesuai dengan tuntutan zaman.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berangkat dari latar belakang yang sebelumnya telah di bahas, maka rumusan masalah pada makalah ini ialah, Apakah yang dimaksud dengan etika profesi dan seperti apakah kode etik profesi seorang Technical  Engineer.
1.3 TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah :
Menagacu pada rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan pada makalah ini ialah ingin mengetahui Apakah yang dimaksud dengan etika profesi dan seperti apakah kode etik profesi seorang Technical  Engineer.

 BAB II
 PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KODE ETIK
Sebelum kita masuk pada Kode Etik Seorang Technical  Engineer alangkah baiknya kita mengetahui apa itu kode etik. Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. Lalu apa saja tujuan dari pembuatan kode etik itu sendiri. Kode etik sendiri memiliki tujuan yang akan membantu para Technical Engineer dalam bekerja. Berikut adalah tujuan dari Kode Etik:
  1. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
  2. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
  3. Untuk meningkatkan mutu profesi.
  4. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
  5. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
  6. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
  7. Menentukan baku standarnya sendiri.
2.2 FUNGSI KODE ETIK
Kode etik profesi itu merupakan sarana  untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
1)      Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
2)      Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
3)      Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program  aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral, sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya.
2.3 KODE ETIK SEORANG TEKNISI KOMPUTER
Berikut merupakan Kode Etik seorang Technical Engineer dari IEEE:
Kami, anggota IEEE, dalam pengenalan akan pentingnya teknologi kami dalam mempengaruhi kualitas kehidupan di seluruh dunia dan dalam penerimaan kewajiban kami pada profesi kami, anggota-anggotanya dan masyarakat yang kami layani, dengan ini kami menyatakan diri terikat pada perilaku etis dan profesional tertinggi dan setuju:
  1. Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
  2. Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul.
  3. Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia.
  4. Menolak sogokan dalam segala bentuknya.
  5. Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya.
  6. Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami
  7. Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain
  8. Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan
  9. Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat
  10. Membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini
2.4. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG TEKNISI KOMPUTER
Untuk menjadi seorang teknisi komputer, ada beberapa dasar yang harus anda miliki. Berikut penjelasannya:
  • Harus mengetahui dan menguasai berbagai macam dan tipe perangkat komputer yang ada didalamnya.
  • Harus mengetahui berbagai permasalahan kerusakan pada komputer (troubleshooting) dan menaganinya.
  • Mempunyai kemampuan umtuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman sebgai panduan saat melakukan troubleshooting.
  • Memiliki kemampuan yang cukup dalam berbahasa inggris agar lebih mudah mempelajari manual perangkat hardware maupun software Komputer.
  • Memiliki kemampuan untuk menghubungkan perangkat keras
  • Memiliki kemampuan untuk melakukan instalasi Microsoft Windows
  • Memiliki kemampun untuk melakukan instalasi Linux
  • Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis Windows seperti Internet Explorer,telnet, ftp, IRC; Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server.
2.5 SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SEORANG TEKNISI KOMPUTER
Selain harus menguasai berbagai macam teknik troubleshooting dan penanganannya,seorang teknisi komputer juga harus mempunyai sikap yang baik sebgai seorang teknisi:
  • Belajar dari Pengalaman dan Pelatihan. Anda harus selalu mengupdate pengetahuan dalam berbagai permasalahan dan penanganan berdasarkan pengalaman yang pernah anda temui karena teknologi tidak pernah berhenti dan terus berkembang.
  • Meningkatkan Kemampuan, Yakni kemampuan dalam menggunakan pengetahuan pada situasi hal baru.
  • Disiplin. Segala sesuatu yang dikerjakan oleh seorang teknisi komputer harus tertata dengan baik, menghormati semua customer, dan yang paling penting adalah meyakinkan persepsi customer terhadap masalah sebenarnya.
  • Kemampuan Berkomunikasi. Hal ini juga sangat perlu pada saat anda mengidentifikasi masalah yang ada berdasarkan informasi dari Customer.
  • Mempunyai Kemampuan Berfikir Logis dan Kreatif. Hal ini penting agar dapat memberikan penjelasan yang baik dan benar kepada customer sehingga mudah dipahami.
  • Sikap Rendah Hati. Hal ini penting karena sebagai teknisi komputer anda adalah pelayan bagi Customer.
  • Cara Kerja yang Terperinci, yaitu dengan memperhatikan dan mengetahui seluruh sistem dan cara kerja komputer sehingga pada saat anda melakukan troubleshooting, anda mengikuti prosedur dengan benar dan mendapatkan hasil yang cepat dengan analisis yang tepat.
  • Komitmen dalam Menyelasaikan Masalah. Ini merupakan tanggung jawab anda sepenuhnya sebagai seorang teknisi komputer.
  • Dapat Menentukan Prioritas. Anda juga harus dapat mennetukan prioritas pekerjaan yang harus segera anda tangani.
  • Berbagai Pengetahuan dengan Anggota tim (jika anda bekerja dalam tim) dan dengan customer.
  • Minat akan Teknologi, selalu mengupdate pengetahuan mengenai komputer.
2.6 CONTOH KASUS
Sebut saja si A, adalah seorang teknisi computer yang biasa menerima permintaan perbaikan atas beberapa kerusakan computer. Suatu ketika, si A memiliki langganan Mr. X yang biasa minta bantuannya bila ada pemasalahan dengan komputernya. Mr X menunjukkan salah satu laptopnya yang rusak karena tidak bisa 'booting'. setelahj di check oleh si A, dia menyampaikan ke Mr. X, bahwa hard disk laptopnya rusak, dan harus segera di ganti. Tahu kondisinya seperti tersebut, kemudian Mr. X meyakinkan utk menanyakan ke A apakah data yang ada di komputernya masih bisa diselamatkan bila dilakukan penggantian.
 Dengan sangat yakin, si A menjawab, bahwa data masih bisa diselamatkan, dengan cara memindahkan data yg ada ke harddisk pengganti. dan Di jamin semua data tidak akan hilang.
Mr X sangat senang mendengar jawaban tsb. sehingga Mr. X menyetujui untuk mengganti hardisk yang rusak tersebut.
singkat cerita, Si A berhasil melakukan perbaikan dengan menggati hardisk yg rusak, kemudian menyelamatkan dan memindahkan data dari hardisk yang rusak ke hardisk yang baru.
setelah selesai, Si A memberikan semua hasilnya ke Mr.X, dan Mr. X mengecek semua data yg ada. 100% semua data terselamatkan.Si A mendapat imbalan atas jasa yg dilakukannya, kemudian si A juga mengembalikan Hardisk yg rusak ke Mr.X. Dalam cerita tsb diatas. secara umum, tidak ada permasalahan.
Namun permasalahan kemudian muncul, ketika Mr.Z, datang dengan tuduhan pelanggaran UU ITE 2008, yang di tuduhkan ke "A", karena telah melakukan pemindahan data tanpa hak ..... dan seterusnya (seperti bunyi salah satu pasal dalam UU ITE).
Si A sangat kaget dengan tuduhan tersebut,.. dengan wajah bingung dan lunglai dia terbengong dan tidak mengerti apa yang terjadi. Kemudian Mr.Y, menjelaskan Bahwa, laptop yg dibawa oleh Mr.X yg diperbaiki dan diganti hardisknya, yg datanya dipindahkan. beberapa datanya adalah milik Mr.Z.
Dan karena, A melakukan pemindahan data tanpa hak (seperti yg ada di UU ITE), maka Mr. Z melaporkannya dan menuduhnya telah melanggar UU ITE tersebut. Apa yang terjadi, Si A tidak bisa berbuat apa2, seorang teknisi dengan gaji pas pasan dan dengan penghasilan minim tersangkut dengan UU ITE.
            Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang teknisi computer harus berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya. Karena sesuatu yang kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file yang tidak seharusnya di pindahkan , bisa menjadi masalah yang besar dan berhubungan dengan hukum karena melanggar UU ITE.



BAB III
 PENUTUP

1.1              KESIMPILAN

1.      Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
2.      Dari contoh kasus sebelumnya dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang teknisi computer harus berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya. Ia harus memiliki softskill dan hardskill dalam standarisasi profesinya. Karena sesuatu yang kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file yang tidak seharusnya di pindahkan , bisa menjadi masalah yang besar dan berhubungan dengan hukum karena melanggar UU ITE.

1.2              SARAN

1.      Seorang teknisi computer harus berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya. Ia harus memiliki softskill dan hardskill dalam standarisasi profesinya. Karena sesuatu yang kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file yang tidak seharusnya di pindahkan , bisa menjadi masalah yang besar dan berhubungan dengan hukum karena melanggar UU ITE.
Dan menjelaskan bahwa etika profesi sebagai seorang teknisi computer harus diperhatikan.



 DAFTAR PUSTAKA

Jumat, 28 September 2012

Prinsip Koneksi ke Internet

Hari yang dilalui begitu penuh dengan  macam liku-liku kehidupan, karena adanya harapan yang perlu dicapai. ilmu27  :)

Lama sekali yah sob blog newbie ini tidak memposting artikel...hehehehe disebabkan karna kesibukan ...tapi jangan lupa untuk mengupdate blog ini, kali ini akan membahas mengenai prinsip koneksi ke internet yakni bagimana sebuah komputer dapat terhubung dengan dunia internet? ...

Prinsip kerjanya seperti berikut : Satu komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya tentu komputer-komputer tersebut terjaring satu dengan lainnya (jaringan ini disebut juga dengan NETWORK).

Jaringan ini dimulai dari yang sangat sederhana hingga ke dalam bentuk yang lebih kompleks. Jaringan sederhana ini adalah hubungan satu komputer dengan komputer lainnya. Sedangkan jaringan yang komplek adalah terhubungnya jaringan-jaringan yang sederhana itu.

Jika ada pertanyaan sepeti ini "Bagaimana komputer bisa menjadi bagian dari jaringan yang komplek yang disebut disebut internet itu tadi?"

Jawabannya adalah tentunya komputer anda harus menghubungkan dirinya dengan salah satu komputer yang telah terhubung dengan internet. Salah satunya caranya adalah dengan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh perusahaan penyedia akses internet ini, yang disebut dengan internet service provider atau disingkat dengan ISP.

ISP merupakan sebuah perusahaan yang khusus menangani layanan bagaimana seseorang, kantor, organisasi dapat memanfaatkan layanan internet. ISP inilah yang berperan penting bagaimana koneksi ke internet bisa didapatkan sehingga kita bisa berselancar di dunia maya seperti yang sekarang dilakukan untuk memposting artikel ini dan banyak lagi ....hehehehehe


Sabtu, 22 September 2012

Rahasia dibalik Halaman Web

Rahasia dibalik halaman Web .....ciahhhhhh! pertumbuhan semakin pesat penggunaan World Wide Web atau disingkat dengan WWW relatif mencengankan hal ini ketika kita mengiigat kebelakang...Bagaimana revolusi yang terjadi dari awal ketika komputer mulai dikenal dimasyarakat.
Ketika Personal Computer (PC) baru muncul pada tahun 1980-an pada saat itu mulai digunakan di kantor dan dirumah orang mulai berbondong-bondong belajar menggunakan perangkat ini. Padahal saat itu tampilannya masih sederhana sekali, sangat berbeda sekali dirasakan oleh pengguna komputer saat ini. Dengan berkembangnya teknologi yang telah mendukung internet  dimana halaman yang disediakan sangat menakjubkan. Hasil dokumen yang dibuatnya menjadi lebih pintar dengan tampilan yang begitu menarik dan bisa berinteraksi dari suatu dokumen ke dokumen yang lain yang dikenal dengan nama Hypertext Mark-up Language atau disingkat HTML.

Seperti yang kita ketahui yang dilihat pada halaman-halaman yang tersedia di internet sebuah dokumen dapat saja membuat kita berpindah ke tempat lain dengan kemampuan yang dimilikinya,  bahkan dari dokumen yang ada tadi kita juga bisa langsung berkirim surat, mengirimkannya, tanpa harus berpindah dari tempat duduk.....ini merupakan sebagian kelebihan yang dimilikinya.

Untuk bisa membuat demikian kita harus bisa mengolah dokumen tersebut dalam bentuk HTML...contohya bisa di lihat cara Membuat Link ke E-Mail

Semoga bermanfaat................

Jumat, 21 September 2012

Membuat Link Ke E-Mail


Sahabat ilmu27 yang tak bosan-bosannya datang ke blog sederhana ini, kesempatan yang berbahagia ini memberikan sedikit bagaimana menyambungkan sebuah teks ketika teks tersebut diklik akan langsung menuju ke-email anda............
Sehingga memudahkan pengunjung untuk mengirimkan e-mailnya kepada yang dituju oleh teks tersebut tadi yang ketika diklik akan langsung menunju ke mail anda.
Untuk membuatnya hanya memerlukan tag untuk link aktif  "mailto". Contohnya yang adalah Imran, tetapi apabila diklik teks Imran tersebut akan langsung membuka e-mail baru yang ditujukan kepada nama tersebut misalnya dengan alamat illank27@gmail.com

Dari pada panjang lebar membahasnya sobat tidak mengerti, langsung saja ke TKP hehehehe.
Perintahnya seperti berikut ini :


<a href=mailto: illank27@gmail.com>Imran</a>


Untuk memudahkan membuat tag tersebut coba buat sebuah dokumen HTML, dan beri nama dengan latihan01.html atau dengan Save AS dengan nama latihan01.html. Silahkan copy-paste contoh kode HTML dibawah ini :

<HTML>
<head>
 <title> Ilmu27.blogspot.com Teks</title>
</head>
<body>
<center>
<h1> Informasi Di Jual Handphone<h1>
<hr>
Nama : <B>Blackberry 9800</B><BR>
Jumlah : 2 Buah<BR>
Harga : Rp. 4.000.000<BR>
<hr>
<small>
Anda berminat? silahkan hubungi
<a href=mailto: illank27@gmail.com>Imran</a>
</small>
</center>
</body>
</HTML>

Tampilannya seperti berikut :

Ilmu27.blogspot.com Teks

Informasi Di Jual Handphone


Nama : Blackberry 9800
Jumlah : 2 Buah
Harga : Rp. 4.000.000

Anda berminat? silahkan hubungi Imran

Catatan : Handphone diatas tidak dijual hanya sekedar contoh saja... hehehehehe

Senin, 17 September 2012

Konsep Dasar Sistem Jaringan Informasi


Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Menurut Mc leod
“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :

  • Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
  • Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan
  • Harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan
  • Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.

Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :

  • Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai
  • Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan
  • Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi
  • Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
  1. Komponen input atau komponen masukan
  2. Komponen model
  3. Komponen output atau komponen keluaran
  4. Komponen teknologi
  5. Komponen basis data
  6. Komponen kontrol atau komponen pengendalian.

Riset Dan Sistem Informasi Pemasaran


A. PENDAHULUAN 

Sistem Informasi adalah bahan dasar pengambilan keputusan dalam kegiatan pemasaran.Informasi bagi usaha kecil dikelola dengan mudah, sederhana dan informal, sehingga usaha kecil sering tidak memiliki unit kerja yang mengelola informasi bagi dalam pengumpulan, pengolahan maupun distribusi.

Bagi usaha atau perusahaan besar sekelas Coca Cola aktivitas produksi ini akan dilakukan dengan sangat baik. semakin besar dan komplek perusahaan ditambah dengan meningkatnya persaingan dan perubahan lingkungan, semakin meningkatkan kebutuhan sistem informasi yang lebih formal dan sistematis.

Pemasaran adalah seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan yang sangat cepat,tidak dapat di prediksikan dengan tepat. Perubahan dalam dunia pemasaran merupakan suatu keharusan lantaran dunia bisnis sebagai induk dari pemasaran- terus menerus berubah menyesuaikan diri dengan kemajuan jaman.Walaupun mengalami perubahan, pemasaran tidak bisa melepaskan diri dari tiga komponen yang selalu menyertai; konsumen, kompetitor dan perusahaan.Ketiga komponen ini yang selalu ada dalam setiap pembahasan tentang pemasaran.

Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasaran dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut akan mempengaruhi Pola pemasaran perusahaan.

Banyak orang menyebut abad 21 satu ini dengan sebutan abad informasi. Sistem informasi dunia yang ditulangpunggungi oleh telekomunikasi dan komputer (internet) akan banyak mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial-budaya, dan kecenderungan ekonomi. Masing-masing bidang banyak ditunjang dan banyak dipengaruhi oleh dunia informasi. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagin pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memesarkan produk-produk perusahaan tersebut.sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan:
  • Produk
  • Tempat
  • Promosi
Sistem informasi pemasaran terdiri dari beberapa bagian atau subsistem antara lain:
  1. Subsistem riset pemasaran, merupakan sistem yg berhubungan dg pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan.
  2. Subsistem informasi pemasaran, merupakan subsistem yg berhubungan dg pengumpulan, pencatatan dan analisis terhadap pesaing.
  3. Subsistem pemrosesan transaksi, merupakan subsistem berupa sistem informasi akuntansi.
  4. Subsistem produk, berguna untuk membuat rencana produk baru.
  5. Subsistem tempat, berguna untuk pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yg sesuai dg pelemparan produk yg dihasilkan.
  6. Subsistem promosi, berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
  7. Subsistem harga, berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
  8. Subsistem peramalan penjualan, untuk melakukan peramalan penjualan..Perilaku pasca pembelianü

Setelah membeli produk konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan maupun ketidakpuasan.tingkat kepuasan orang akan selalu berubah dan tingkat kepuasan masyarakat tidak terbatas.
Kepuasan pembeli adalah sebuah fungsi dari jauh dekatnya produk menurut pengharapan dan pandangan prestasi konsumen.ada beberapa penyebab terjadinya ketidakpuesan konsumen antara lain:

  • Tidak cukupnya informasi pemasaran yang benar.
  • Terlalu banyakya informasi pemasaran yang salah.
  • Informasi yang penting selaludatang terlambat.
  • Sulit mengetahui apakah informasi yang tersebar benar atau salah.
Clindiff dan kawan-kawan menekankan tga pemasalahan yang di analisis dengan informasi pemasaran adalah:
  • Kaitana informasi pemasaran dengan kepuasan-kepuasan.
  • Sistam informasi pemasaran.
  • Sumber informasi pemasaeran.

B. KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Ketiga permasalahan yang ditekankan oleh clindiff di atas adalah apa yang oleh kotler dibahas dalam komponen informasipemasaran.keterkaitan antara sumber-sumber informasi pemasaran dan kepuasan pemasaran di jembatani oleh sistem informasipemasaran.

Informasi yang ada pasti akan di serahkan kepada manajer pemasaran sebagai bahan dalam proses perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian pemasaran.lalu semua keputusan akan di alirkan ke pasar.

a. Sistem akuntansi intern
System informasi intern adalah system yang paling mendasar yang digunakan oleh para kesekutif pemasaran.dalam system ini yang dilaporkan adalah pesanan, penjualan,tingkat persediaan,hutang,piutang, dan lain-lain.

Tiga hal pokok yang akan menjadi perhatian dalam system akuntansi intern adalah sebagai berikut:

  • Siklus pesan – kirim – tagih.
  • Meningkatkan ketetapan waktu laporan penjualan.
  • Melaporkan system laporan yang berorientasi pada pemakai.
  • Ada kalanya perusahaan terperangkap dalam membuat rancangan system informasipenjual yang di harapkan akan mapan.

Upaya perusahaan adalah menghindari perangkap tersebut adalah:

  • Mengatur kembali system agar berkerja lebih baik dan informasi atau datayang di hasilkan tidak terlalu banyak.
  • System yang di hasilkan terlalu baru sehingga mengakibatkan manajer berkelebihan dalam menanggapinya.
  • Maka dari itu ada beberapa perusahaan membentuk panitia perencanaan informasi pemasaran yang bertugas mewawancarai pejabat-pejabat perusahaan misalkan manajer purusahaan.

b. Sistem inteljen pemasaran

Sistem inteljen pemasaran adalah perangkat prosedur dan sumber yang dimanfaatkan oleh manajemen untuk emperoleh informasi harian mengenal perkembangan penting dan berkaitan pada lingkungan pemasaran.

Menurut aguilar,eksekutif pemasaran dapat membaca situasi melalui empat cara yaitu:
  • Pengamatan tanpa arah yaitupenyingkapan informasi secara umum tanpa tujuan yang jelas.
  • Pengamatan terarah yaitu penyingkapan tanpa melakukan penelitian aktif pada informasi yang kurang jelas indentifikasinya.
  • Pengamatan tidak formal yaitu usaha yang relatif terbatas dan kurang sistematis untuk mendapat informasi khusus atau informasi bagi kepentingan khusus.
  • Pengamatan formal yaituusaha yang di adakanè secara teliti sesudah disusun suatu rencana,prosedur amupun metodologinya dimana usahanya ditujukan untuk mancari dukungan bagi informasi tertentu yang berkaitan dengan masalah tertentu.
Dalam mengatasi kekurangan pada suatu perusahaan untuk kehilangan informasi yang berharga dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Melatih dan memotivasi tenaga penjualnya agar mereka melihat sendiri dan melaporkan segala perkembangan yang terjadi.
  •  Perusahaan mengajak para distributor,pengecer dan semua penyalurnya agar menyampaikan informasi yang penting kepada perusahaan.
  • Perusahaan dapat membeli informasi dari luar misalkan perusahaan yang menjual data bulanan.
  • Perusahaan membentuk pusat-pusat informasi untuk menghimpun dan mengedarkan informasi pemasarannya dengan membaca publikasi-publikasi yang penting kemudian mengiktisarikannya berita yang relevan yang akan diserahkan kepada manajer pemasaran.

c. Sistem riset pemasaran

Sistem riset pemasaran di perlukan jika manajemen menginginkan suatu studi yang terarah pada permasalahan dan peluang khusus.

d. Sistem pemasaran analisis

Sistem pemasaran analisis adalah teknik-teknik lanjutan untuk menganalisis data dan persoalan-persoalan yang terjadi pada pemasaran.sistem ini berisi beberapa bagian yaitu:
  • Bank statistik adalah sekumpulan prosedur statistik untuk mengubah data menjadi informasi yang lebih berarti.
  • prosedur yang dilakukan adalah menghitung rata-rata,penyebaran, dan tabulasi silang.
  • alat yang digunakan adalah analisis regresi ganda.

Bank model adalah model yang berfungsi untuk membantu para pejabat pemasaran dalam mengembangkan keputusan pemasaran yang lebih baik.model-model yang tersedia dibagi kedalam beberapa bagian antara lain:
  • Model diskritif,tujuan model ini adalah untuk berkomunikasi,meramalkan, dan menjelaskan.model ini berisi beberapa model antara lain:
  • Model makro adalah model yang terdiri dari§sedikit variabel dan sekumpulan hubungan timbal-balik di antara variabel-variabel tersebut.contoh dari salah satu variabel itu adalah variabel penjualan.
  • Model makro analisis,model ini lebih banyak§mengungkapkan kaitan antara satu variabel yang dependen dengan faktor-faktor penentunya.
  • Model microbehavioral,model ini membuat§beberapa hipotesis yang saling mempengaruhi dan menimbulkan satu pola perilaku untuk kemudian dianalisis.
  • Model keputusan,model ini§ diadakan untuk membantupara manjer dalam menilai beberapa alternatif dan kemudian mengambil atau membuat keputusan.
C. RISET PEMASARAN

Riset pemasaran adalah pengumpulan,pencatatan dan penganalisisan sistematis akan data-data mengenai masalah-masalah pemasaran guna mempermudah dalam pengambilan keputusan.

1. Riset pemasaran dan sistem informasi pemasaran.
Riset ini merupakan komponen vital dalam suatu marketing mix dan menyediakan suatu landasan bagi perencanaan dan pelaksanaan program pemasaran.
2. Ruang lingkup riset pemasaran

Ruang lingkup ini di bagi oleh beberapa kategori:

a) Analisis pengukuran pasar,tujuan analisis ini adalah memperoleh data-data kuantitatif tentang permintaan potensial yaitu berapa banyak suatu produk tertentu dapat terjual kepada pasar individu selama satu periode yang akan datang dan menuntut penerapan metode pemasaran yang benar dan yang layak.

b) Analisis pengaruh faktor terkendali,bagian riset pemasaran ini memusatkan perhatian pada pengaruh faktor yag terkendali yaitu produk,distribusi,promosi dan harga.

c) Analisis situasi persaingan,banyak perusahaan yang ada menekankan analisis ini yang di pakai dikarenakan analisis pengukuran bagian pasar yang menjadi milik prodoknya jauh lebih dikenal daripada penilaian kekuatan dan kelemahan produk pesaing,penilaian efek pemasaran produk pesaing,damak perubahan produk pesaing, dan panilaian dan perubahan dalam perubahan periklanan pesaing.

D. PROSEDUR RISET PEMASARAN

Salah satu prosedur dalam riset ini yaitu manajer pemasaran harus memperhatikan lingkungan pemasaran harus memperhatikan lingkungan perusahaan yang sedang berjalan karena keefektifan riset ini yang tergantung pada kepekaan terhadap kecenderungan dalam perekonomian.prosedur riset pemasaran dilakukan juga dalam beberapa kegiatan yaitu

1) Identifikasi masalah dan riset pemasaran
Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis masalah-masalah yang sedang terjadi dalam perusahaan dan juga pemasaran yang sedang berjalan secara efektif kegiatan perekonomiannya.

2) Penjajakan pendahuluan dan analisis situasi
Dalam melakukan penjajakan ini para peneliti menyadap data yang langsung tersedia.mereka memeriksa catatan perusahaan seperti penjualan,keuangan dan produksi yang dapat membuat masalah menjadi lebih jelas

3) Perncanaan proyek bagi riset pemasaran
Tujuan melakukan kegiatan ini agar riset yang dilakukan lebih matang dan juga lebih terkontrol kegiatan riset yang akan dilakukan.

Setelah ketiga langkah-langakah kegiatan di atas di dilalui dengan baik,maka akan ditentukan sasaran-sasaran penelitian.sasaran penelitian yang akan dicapai perusahaan dalam kasus periklanan yang di wujudkan dalam hipotesa yaitu:

  • Mengurangi pengeluaran dalam surat kabar
  • Menambahperiklanan dalam radio
  • Putusan perencanaan yang kedua adalah menetapkan informasi khusus yang dibutuhkan guna mencapai sasaran penelitian

E. PENENTUAN SUMBER INFORMASI

I. Informasi sekunder

Sumber data in formasi ini adalah dari sensus yang dilakukan oleh pemerintah.informasi intern dari catatan perusahaan,faktur-faktur dan lain sebagainya.sensus yang dilakukan tentang banyaknya konsumen dalam melakukan kegiatan konsumen suatu produk.

II. Metode survey

Dalam metode ini informasi langsung bersumber dari responden melalui wawancara pribadi,tanya jawab yang berupa quisioner,atau wawancara melalui telepon.metode ini memiliki beberapa kegunaan yaitu:

Mengumpulkan fakta dari pada responden.
è

Melaporkan pendapat mereka.
è

Menjajaki pendapat atau pemikiran mereka berikan terhadap berbagai masalah yang terjadi.
è


III. Wawancara tidak langsung

Dalam kegiatan ini informasi bersumber dari diskusi kelompok yang dibentuk sehingga akan muncul informasi dari hasil diskusi yang dilakukan.

IV. Metode observasi

Dalam metode ini informasi bersumber dari pengamatan situasi dan merekam perilaku konsumen dalam suatu pemasaran.